Kamis, 13 Mei 2010

Judas letter to minister of defense indonesia

oktober

OPM ( Organisasi Papua Merdeka ) yang menyusup kedeplu ( waspada )

kepada yang terhormat
Bapak Menteri Luar Negri RI
Jl. Taman Pejambon No. 6
Jakarta Pusat

UP: Mentri pertahanan

Merujuk perihal tersebut diatas bersama ini dengan hormat disampaikan hal - hal sebagai berikut.

Menurut pengamatan kami selama ini, sepak terjang OPM ( Organisasi Papua Merdeka ) semakin menjadi - jadi dan mereka sudah menyusupkan mata - mata mereka ke dalam Departemen Luar Negeri RI dan Perwakilannya di luar negri, bukan berita berita bohong dan palsu yang ada tapi begitulah adanya dan mungkin ini sudah banyak yang tau tentang kegiatan OPM yang semakin hari semakin di dukung oleh pihak Australia dan sekutunya untuk melepaskan diri dari pangkuan Ibu Pertiwi dan semakin kuatlah nafsu dari segelintir orang yang ingin menghancurkan dan memporak-porandakan indonesia,segala cara mereka lakukan termasuk memasukkan orang - orang untuk memata-matai kegiatan indonesia dalam rangka memperjuangkan Irian Jaya tetap dalam pangkuan Ibu Pertiwi.

Tempat yang setrategis untuk memata-matai, sehingga Irian Jaya dapat terpisah dari indonesia adalah di DEPLU mungkin akan timbul pertanyaan mengapa :
- Karena setiap informasi yang berkaitan
dengan segala bentuk hubungan
internasional termasuk tentang Papua
dimata dunia DEPLU dan Perwakilannya lebih
tau , dan berita tentang kegiatan OPM yang
ada di tempat lain atau di negara lain di
deplu dan perwakilannya selalu mendapat
berita yang up to date sehingga orang -
orang OPM yang ada di DEPLU dan
Perwakilan lainnya langsung dapat
menginformasikan ke anggota lainnya apa
yang sedang terjadi dan apa yang baru
tentang OPM .

- Orang - orang OPM yang ada di DEPLU atau
di Perwakilan lainnya dapat dengan
mudah mencari selah untuk
mengembangkan sayapnya untuk menjalin
hubungan dengan dunia luar termasuk untuk
mencari hubungan dalam hal pengadaan
SENJATA untuk OPM indikasi ini terlihat
dengan adanya hubungan di pasar gelap
yang ada di GUATEMALA beberapa pentolan
OPM yang bergelar diplomat indonesia
mencari selah untuk membeli SENJATA buat
memperkuat OPM

- Orang - orang OPM yang bergelar diplomat
atau memegang jabatan strategis yang
ada di Perwakilan di luar negeri selalu
berusaha untuk memasukkan orang -
orangnya sehingga hubungan yang mereka
bentuk terhadap negara lain
selalu berjalan dan selalu di infokan
ke OPM pusat .

- Orang - orang OPM yang bergajih dollar
selalu menyumbangkan uangnya untuk
kegiatan OPM dan untuk memenuhi
sumbangan tersebut anggota OPM yang
bergelar diplomat selalu mencari cara agar
dapat dana tambahan untuk mendanai
kegiatan mereka

- Dan yang lebih strategis kenapa OPM
memasukkan orang - orangnya ke DEPLU
dan Perwakilannya karena sasaran utama
mereka saat ini adalah Hubungan dengan
dunia luar dan mempelajari titik lemah
indonesia dalam hal hubungan internasional
sehingga Kelompok OPM ini di kenal oleh
dunia luar dan juga untuk
pendanaan kelompok mereka karena gajih
diplomat yang sedang bertugas di luar
negeri dan lokal staff yang bekerja di di
Perwakilan / KBRI juga bergajih DOLLAR
dan DOLLAR memudahkan OPM dalam
rangka pendanaan mereka di luar negeri
dan juga dalam hal pengadaan kebutuhan
termasuk kebutuhan SENJATA.

Untuk itu kami mengharapkan kejelian dan kewaspadaan DEPLU untuk mengawasi dan mempersempit ruang gerap OPM yang sudah menyusup ke DEPLU dan langsung menarik mundur orang - orang OPM tersebut dan perlu kami ingatkan waspadai orang - orang OPM yang sedang bertugas di negara - negara berhaluan kiri dan negara - negara yang tidak mendukung RI dalam hal mempertahankan Irian Jaya tetap dalam pangkuan ibu pertiwi .

Kami mohonkan kepada Bapak Menteri yang terhormat untuk segera menindak lanjuti surat ini , segera tarik pulang orang - orang OPM yang sedang bertugas di luar negri khususnya di Perwakilan/KBRI, pindahkan Orang - orang OPM yang saat ini memegang jabatan strategis di DEPLU dan di Perwakilan /KBRI, seleksi ulang lokal staff bawaan orang - orang OPM.

Dan sekali lagi kami mohon , ini bukan rasis / sara tapi ini nyata dan jangan menutup mata , orang - orang Irian Jaya yang saat ini bertugas di Perwakilan /KBRI dan juga yang sedang bertugas di deplu tidak semuanya SETIA TERHADAP TANAH AIR , disaat mereka belum merdeka mereka mencari - cari muka untuk mendapat jabatan dan selah untuk senang tapi di belakang mereka sedang menghunus senjata siap untuk menyerang.

saat ini OPM ibarat VIRUS yang sedang menggrogoti Indonesai jangan sampai hal yang sama terjadi lagi seperti TIMOR TIMUR. Irian Jaya adalah aset yang kaya warisan dari para pahlawan kita jangan sampai lagi kita menyia-nyiakan perjuangan dan darah tersebuat karena hanya tidak berani bertindak .
Tarik Pulang segera Orang - Orang OPM yang Sedang bertugas di luar negeri.pindahkan orang - orang OPM yang sedang memegang jabatan strategis.

Demikianlah disampaikan dan atas perhatian serta tindak lanjut bapak Menteri Kami ucapkan terimakasih .


Aku Cinta Tanah Air

Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar